Minggu, 07 Oktober 2012

E T I K A


Pengertian

Secara umum Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Dari asal usul katanya, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adab istiadat / kebiasaan yang baik.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

 Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

 

Hubungan antara Etika & Moral

Secara etimologi etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti adab kebiasaan. Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi, Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika.

 

Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika

1.      Kebutuhan individu (contoh: korupsi, karena alasan Ekonomi)

2.      Tidak ada pedoman Area “abu-abu”

3.      Perilaku dan kebiasaan individu

4.      Lingkungan tidak etis

5.      Perilaku orang yang ditiru

 

Sanksi Pelanggaran Etika

·         Sanksi Sosial:  Skala relative kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat “dimaafkan”.

·         Sanksi Hukum:  Skala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar