Kalau emang anda mengaku peduli sama Negara ini, seharusnya anda sebagai calon-calon penerus bangsa buktikan dengan cara anda kuliah yang benar, belajar yang rajin biar jadi sarjana yang bermanfaat. Kalau anda sudah menjadi seseorang yang mempunyai gelar kan anda bisa menggantikan beliau-beliau yang duduk di atas sana. Bukan begini caranya anarkis di mana-mana, anda tahu tidak berapa banyak tenaga yang sudah anda keluarkan dengan sia-sia cuma untuk teriak-teriak gak jelas, lari sana sini, timpuk, bakar, dan akhirnya anda bakal gondok sendiri kalau kalau anda kurang beruntung and berakhir dengan bogem mentah aparat
#iihh sungguh tragiss dan ngenes sekali bukan, apalagi kami yang menonton di layar televisi hanya bisa tertawa puas bahkan memaki melihat kelakuan anda-anda. Dari pada berulah seperti itu mending anda pulang kerumah, pasti di saat itu juga salah satu keluarga anda sedang sangat berharap menunggu kepulangan anda, terutama seorang ibu karena cuma ibu yang punya perasaan yang sangat sensitif terhadap anak-anaknya, dan bakal tidak terbayang nanti perasaan orang-orang rumah jika menonton anak / kakak / adiknya, sedang bertindak seperti itu pasti mereka sedih, dan akan marah terutama pada dirinya sendiri karena tidak pandai mendidik anda.
Ayo lah pikir panjang deh sebelum anda bertindak toh dari zaman dahulu juga kan ada kata-kata mutiara yang mengatakan ANARKIS TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH tapi kenapa masih saja terus dan terus terulang hal tersebut. Itulah bukti kalau anda belajar tidak serius, karena hanya sebait kalimat tersebut saja anda masih belum paham.
Saya mengerti anda sangat sangat kecewa dan saya juga kecewa akan pemerintahan di Negara ini tapi apa boleh buat bung!! Manusia tidak ada yang sempurna, presiden juga kan manusia. Presiden juga tidak mau kok begini, dijadikan orang yang selalu bersalah, jangan hanya menyalahkan hanya pada satu orang tapi coba dilihat dulu dan ditela’ah presiden kan tidak bekerja sendiri beliau punya oknum-oknum di bawahnya jadi bisa saja semua yang terjadi di Negara ini ya ulah oknum-oknumnya tersebut. Logikanya aja deh, masa iya ada Kepala Negara yang ingin menghancurkan negaranya sendiri tidak mungkin, balik lagi semua itu ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dan di sinilah fungsi kita sebagai anak bangsa jangan deh meniru mereka-mereka yang berulah jahat karena bisa-bisa Negara ini bener-bener akan bobrok kasihan nanti anak cucu kita jika terlahir ke dunia ini hanya menikmati kesengsaraan semata.
Pesan secara umum dari saya mari berpikir positif untuk ke depan, dan bukan anarkis yang dikedepankan. Dan untuk para petinggi, kami disini mengikuti setiap perkembangan kalian jadi tolong lah untuk menjadi contoh yang baik buat rakyat ini dan tegaslah dalam bertindak serta bertanggung jawablah bukan lari-larian ke luar negeri.
Dan khususnya untuk para mahasiswa berunjuk rasalah secara damai, tertib, dan yang lebih penting mahasiswa tersebut tahu apa isi dari unjuk rasa tersebut, bukan cuma ikut-ikutan karena diiming-imingi uang dan sebagainya.
Mata Kuliah Softskill
http://gunadarma.ac.id/
#iihh sungguh tragiss dan ngenes sekali bukan, apalagi kami yang menonton di layar televisi hanya bisa tertawa puas bahkan memaki melihat kelakuan anda-anda. Dari pada berulah seperti itu mending anda pulang kerumah, pasti di saat itu juga salah satu keluarga anda sedang sangat berharap menunggu kepulangan anda, terutama seorang ibu karena cuma ibu yang punya perasaan yang sangat sensitif terhadap anak-anaknya, dan bakal tidak terbayang nanti perasaan orang-orang rumah jika menonton anak / kakak / adiknya, sedang bertindak seperti itu pasti mereka sedih, dan akan marah terutama pada dirinya sendiri karena tidak pandai mendidik anda.
Ayo lah pikir panjang deh sebelum anda bertindak toh dari zaman dahulu juga kan ada kata-kata mutiara yang mengatakan ANARKIS TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH tapi kenapa masih saja terus dan terus terulang hal tersebut. Itulah bukti kalau anda belajar tidak serius, karena hanya sebait kalimat tersebut saja anda masih belum paham.
Saya mengerti anda sangat sangat kecewa dan saya juga kecewa akan pemerintahan di Negara ini tapi apa boleh buat bung!! Manusia tidak ada yang sempurna, presiden juga kan manusia. Presiden juga tidak mau kok begini, dijadikan orang yang selalu bersalah, jangan hanya menyalahkan hanya pada satu orang tapi coba dilihat dulu dan ditela’ah presiden kan tidak bekerja sendiri beliau punya oknum-oknum di bawahnya jadi bisa saja semua yang terjadi di Negara ini ya ulah oknum-oknumnya tersebut. Logikanya aja deh, masa iya ada Kepala Negara yang ingin menghancurkan negaranya sendiri tidak mungkin, balik lagi semua itu ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dan di sinilah fungsi kita sebagai anak bangsa jangan deh meniru mereka-mereka yang berulah jahat karena bisa-bisa Negara ini bener-bener akan bobrok kasihan nanti anak cucu kita jika terlahir ke dunia ini hanya menikmati kesengsaraan semata.
Pesan secara umum dari saya mari berpikir positif untuk ke depan, dan bukan anarkis yang dikedepankan. Dan untuk para petinggi, kami disini mengikuti setiap perkembangan kalian jadi tolong lah untuk menjadi contoh yang baik buat rakyat ini dan tegaslah dalam bertindak serta bertanggung jawablah bukan lari-larian ke luar negeri.
Dan khususnya untuk para mahasiswa berunjuk rasalah secara damai, tertib, dan yang lebih penting mahasiswa tersebut tahu apa isi dari unjuk rasa tersebut, bukan cuma ikut-ikutan karena diiming-imingi uang dan sebagainya.
Mata Kuliah Softskill
http://gunadarma.ac.id/